Wednesday, March 30, 2016

Lintang Kemukus

Lintang Kemukus Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Garam Mogok Asin

Aku garam. Bentukku macam-macam. Kebanyakan sudah halus dan siap tabur. Tapi di kampung-kampung, masih ada juga yang menggunakanku dalam bentuk kotak-kotak batangan. Mesti ditumbuk sebelum dicampur dalam masakan agar cepat larut.

Rasaku? Jangan ditanya lagi. Keasinanku sudah terkenal dari masa ke masa. Ada yang sangat asin, asin dan cukup asin. Maka kau bisa menaburkanku sesuai dengan kadarnya.

Tanpaku masakan jadi terasa hambar dan tak nikmat. Coba saja kalo tak percaya. Tapi jangan coba-coba mencicipinya begitu saja dalam jumlah banyak. Lidahmu akan kelu keasinan.

Sebalnya, manusia tak menghargaiku! Berapa coba harga garam? Dengan lima ratus rupiah, manusia bisa mendapatkan sekantong garam. Padahal fungsiku tak sebanding dengan harga belinya. Seenaknya saja mereka meremehkanku. Mentang-mentang aku ada dalam jumlah banyak.
Aku memutuskan memulai aksi protes ini dengan mengirimkan sms berantai ke kawanan garam di sebuah kampung.

“Prens, sudah saatnya kita menyuarakan hak kita. Keadilan harus ditegakkan. Jangan mau dihargai semurah ini sementara manusia begitu rakus
... baca selengkapnya di Lintang Kemukus Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Sunday, March 27, 2016

Nasrudin dan Tiga Orang Bijak

Nasrudin dan Tiga Orang Bijak Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Pada suatu hari ada tiga orang bijak yang pergi berkeliling negeri untuk mendapatkan jawaban atas pertanyaan yang mendesak. Sampailah mereka pada suatu hari di desa Nasrudin. Orang orang desa ini menyodorkan Nasrudin sebagai wakil orang orang yang bijak di desa tersebut. Nasrudin dipaksa berhadapan dengan tiga orang bijak itu dan di sekeliling mereka berkumpullah orang orang desa menonton mereka bicara.

Orang bijak pertama bertanya kepada Nasrudin, "Di mana sebenarnya pusat bumi ini?"

Nasrudin menjawab, "Tepat di bawah telapak kaki saya, saudara."

"Bagaimana bisa saudara buktikan hal itu?" tanya orang bijak pertama tadi.

"Kalau tidak percaya," jawab Nasrudin, "Ukur saja sendiri."

Orang bijak yang pertama diam tak bisa menjawab.

Tiba giliran orang bijak kedua mengajukan pertanyaan. "Berapa banyak jumlah bintang yang ada di langit?"

Nasrudin menjawab, "Bintang bintang yang ada di langit itu jumlahnya sama dengan rambut yang tumbuh di keledai saya ini."

"Bagaimana saudara bisa membuktikan hal itu?"

Nasrudin menjawab, "Na
... baca selengkapnya di Nasrudin dan Tiga Orang Bijak Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Berbagai Rintangan Menuju Sekolah

Berbagai Rintangan Menuju Sekolah Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Dimana aku? Oh ya… Aku ingat sekarang, sedang tidur di atas kasur yang lembut. Kubuka jendela, angin dingin menusuk kulitku. Hari ini adalah hari pertamaku sekolah di SMA.

Langsung cepat-cepat kusiapkan segala kebutuhanku. Setelah selesai, kulihat jam di dinding. Ternyata masih jam lima lewat dua puluh menit. “Bagus, nanti pasti aku duduk di depan”, gumamku. Kemudian aku berpamitan dengan kedua orangtuaku.

Ku tarik sepedaku, ku kayuh sekuat tenaga, agar bisa mencapai sekolah sebelum jam enam. Gubrak… Ada sebuah gerobak yang ditabrak oleh sepeda motor. Kulihat tidak terjadi apa-apa. Tukang sayur itu hanya bilang kepada pengendara motor itu untuk hati-hati.

Kali ini, ku injak pedal dua kali lipat dari semula. Ku melesat bagai angin. Tak ada yang bisa menghalangiku. Ku lihat dari kejauhan ada sebuah pembatas. Ternyata jalan tersebut ditutup, karena sedang ada perbaikan. “Sial, kenapa disaat penting seperti ini,” pikirku.

Langsung saja ku putar balik sepedaku, menuju jalan yang lain. Kali ini ku kerahkan seluruh tenagaku, aku berjuang sampai titik darah penghabisan. Kali ini benar-benar tidak ada yang bisa menghentikanku sekarang.

K
... baca selengkapnya di Berbagai Rintangan Menuju Sekolah Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Saturday, March 26, 2016

Pegagan: Herbal Awet Muda dan Panjang Umur

Pegagan: Herbal Awet Muda dan Panjang Umur Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

‘Satu hari dengan satu daun pegagan akan menyehatkan,dengan dua daun pegagan akan panjang umur’. (ungkapan India tentang khasiat pegagan)

Kalau Anda sering jalan-jalan di pematang sawah, Anda akan menemui tanaman perdu yang disebut pegagan , yang sering diremehkan orang. Padahal, pegagan mempunyai khasiat seabreg untuk kesehatan kita. Pegagan, yang biasa dibuat lalap oleh orang Sunda dan diurap oleh orang Melayu ternyata mempunyai segudang manfaat yang berguna bagi kesehatan fisik maupun mental. Herba yang berasal dari India ini, dikenal secara umum dengan nama gotukola (latin: Centella Asiatic) adalah tanaman liar yang tumbuh di tanah basah dan lembab dan telah lama digunakan sebagai ramuan yang berkhasiat mengobati penyakit di China dan Indonesia. Kalau di Cina terkenal dengan ginsengnya, maka di India herbalist menggunakan pegagan sebagai tonikum otak dan tonikum untuk panjang usia.

Pegagan mempunyai banyak kegunaan sebagai herbal yang mengobati. Di Indonesia sendiri, pegagan selain dipakai sebagai herbal obat, juga dimakan sebagai lalap. Di Jawa disebut pacul gowang, rendeng, gagan-gagan, di Riau: pegago, kaki kuda, bahasa Sunda: ant
... baca selengkapnya di Pegagan: Herbal Awet Muda dan Panjang Umur Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Wednesday, March 23, 2016

Wiro Sableng #77 : Kepala Iblis Nyi Gandasuri

Wiro Sableng #77 : Kepala Iblis Nyi Gandasuri Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1WIRO SABLENG

Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212

Karya: Bastian Tito

SATU

Penunggang kuda berpakaian putih memacu tunggangannya secepat setan berkelebat. Menembus kegelapan malam dalam cuaca buruk di penghujung bulan ke sebelas. Terpaan angin kencang dari depan membuat rambutnya yang gondrong melambai deras ke belakang. Di puncak sebuah bukit kecil kuda coklat mandi keringat itu berhenti berlari lalu meringkik keras tak mau maju lagi walau selangkahpun!
"Mmmmmm...." Penunggangnya bergumam lalu mengusap leher bintang itu berulang-ulang. "Perasaan binatang ini tajam sekali...." Katanya dalam hati. Dia terus mengusap leher kuda lalu berkata. "Tenang kudaku.... Tenang.... Tak ada yang perlu ditakutkan. Kau dan aku membawa tugas agung! Menyelamatkan nyawa seorang pangeran. Gusti Allah pasti menolong kita!"

Orang di atas kuda memandang ke bawah bukit. Di sebuah pedataran di bawah sana, samar-samar dalam kegelapan malam kelihatan sebuah bangunan yang atapnya bertingkat dua. Nyala lampu minyak di langkan depan dari kejauhan terlihat seperti titik merah.

Angin bertiup kencang di puncak bukit. Hujan rin
... baca selengkapnya di Wiro Sableng #77 : Kepala Iblis Nyi Gandasuri Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu
Monday, March 21, 2016

Kerja Kreatif, Siapa Bisa?

Kerja Kreatif, Siapa Bisa? Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Kreatif – 1 …berkaitan dengan atau melibatkan imajinasi atau ide-ide orisinil, khususnya dalam memproduksi pekerjaan artistik; 2 … kemampuan untuk menciptakan aneka gagasan, terutama dalam pikiran, imajinasi; 3 … orang (-orang) yang menghasilkan karya-karya; dsb…

Di sekolah kehidupan kita semua adalah mahluk pekerja. Sebab dalam artinya yang luas, makna kata ”kerja” dan ”pekerjaan” menunjuk ke hampir semua aktivitas yang dilakukan oleh manusia atau karya-karya manusia itu (mesin/alat/teknologi). Aktivitas-aktivitas itu ada yang bertujuan untuk memperoleh nafkah lahiriah, yang kita sebut upah, gaji, komisi, atau uang. Ada juga aktivitas yang lebih ditujukan untuk memperoleh nafkah mental, seperti berburu ilmu pengetahuan dan keterampilan, baik lewat institusi formal (sekolah-akademi-universitas yang memberi gelar, bersifat akademis) atau informal (lembaga non-gelar, bersifat praktis), bahkan nonformal (pergaulan di masyarakat). Tak sedikit pula aktivitas yang ditujukan untuk mempe
... baca selengkapnya di Kerja Kreatif, Siapa Bisa? Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Sunday, March 20, 2016

Perjuangan Revita

Perjuangan Revita Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Nama gue Revita, gue tinggal di Jakarta Selatan. Sekarang gue sekolah di salah satu sekolah favorit dan terkenal di Jakarta, yaitu SMA Negeri 1, gue baru masuk tahun kemarin.

Malam minggu ini gue seperti biasa menghabiskan waktu dengan membaca dan membaca. Entah itu pelajaran, komik, ataupun novel. Kalau gak ngebaca ya gue sibukin diri untuk di depan komputer, ataupun berlatih main gitar. Yang penting gue gak ke luar rumah. Awalnya sih bisa dibilang bad mood banget di rumah terus-terusan. Tapi kalau udah terbiasa sih enak aja kok.

Dari gue kelas 2 SMP, gue gak boleh main yang gak jelas sama keluarga gue, yaa bisa dibilang gue dilarang main terus-terusan. Ada waktu buat main dan ada waktu buat belajar. Tapi main juga harus sewajarnya. Awalnya gue tuh ngerasa kesiksa kayak gini terus. Pasti lo pengen tau kan kenapa gue bisa kayak gini? nih ceritanya.

Dulu waktu gue masih duduk di kelas 1 SMP, gue hobi banget yang namanya main, hunting, ngumpul sama temen-temen. Biasanya gue sehabis pulang sekolah suka ke Mall, Main billiard, karaokean bareng temen-temen, hunting ke tempat yang bagus. Kerjaannya gitu-gitu aja.

Mungkin cara main gue udah dianggap jelek. Waktu gue SMP bisa dibilang gue tuh nakal banget, tapi gue rasa nakalnya gue gak lebih dari ini, dan masih ada batasnya. Banyak teman-teman gue yang cara mainnya udah diluar batas.

Akhrinya gue dimarahin abis-abisan sama keluarga gue,
... baca selengkapnya di Perjuangan Revita Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Thursday, March 10, 2016

Keajaiban Saat Pesimis

Keajaiban Saat Pesimis Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Panasnya udara di dalam studio musik, tidak membuat band kami merasa malas berlatih. Apalagi, minggu depan ada lomba yang harus kami ikuti. Siapa tahu bisa menang dan maju ke tingkat selanjutnya. Jika demkian, impian bersama untuk masuk dapur rekaman dan menjadi band papan atas bisa terwujud. Aamiin.
“Kalian harus kompak agar bisa memenangkan lomba ini.” Pak Aditya, sang manager memberi semangat.
“Baik, Pak!”, seru kami berlima.
Beliau mengamati latihan kami dengan tenang. Ia tersenyum dengan kekompakkan yang kami perlihatkan. Hal itu membuatku yakin jika bisa menang nantinya.

Hari perlombaan pun tiba. Kami berangkat menuju tempat yang telah ditentukan dengan berboncengan motor. Hanya memerlukan waktu sekitar lima belas menit. Setelah sampai, Pak Aditya mendaftarkan band kami dan mendapatkan nomor undian tiga.
“Selanjutnya, kita saksikan bersama penampilan Alaya Band!” teriak pembawa acara. Itu tandanya kami harus naik ke panggung.
“Silahkan pilih angka berapa untuk menentukan lagu yang akan kalian bawakan.” salah satu
... baca selengkapnya di Keajaiban Saat Pesimis Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Saturday, March 5, 2016

Bangkit

Bangkit Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Aku berjalan menyusuri lorong malam sepi nan gelap.
Pandanganku pada langit tua.
Cahaya bintang berkelap kelip mulai hilang oleh kesunyian malam.
Cahaya bulan malam ini begitu indahnya.

Hari ini benar-benar hari yang melelahkan?
Konflik dengan orang tua karena tidak lulus sekolah.
Hari ulang tahun yang gagal di rayakan?
Dan hadiah sepeda motor yang terpaksa di kubur dalam-dalam karena tak lulus, belum lagi si adik yang menyebalkan?

Teman-teman yang konvoi merayakan kemenangan, sedang aku?

Hari-hari yang keras kisah cinta yang pedas
Angin malam berhembus menebarkan senyumku walau sakit dalam hati mulai mengiris. Sesekali aku menghapus air mataku yang jatuh tanpa permisi.

Sakit memang putus cinta.
Rasanya beberapa saat lalu, aku masih bisa mendengar kata-kata terakhirnya yang tergiang-ngiang merobek otak ku.

“sudah sana… Kejarlah keinginanmu itu!, kamu kira aku tak laku, jadi begini sajakah caramu, oke aku ikuti.. Semoga kamu tidak menyesal menghianati cinta suci ini.” beberapa kata yang sempat masuk ke hpku, di ikuti telpon yang sengaja ku matikan karena kesal atau muak.

Aku termenung di pinggir jalan, memegang kepalaku yang sakit.

“selamat malam..? Sorii mba kayanya lagi sedih banget boleh aku minta duitnya..” seorang pemabuk dengan botol bir di tangan
... baca selengkapnya di Bangkit Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu

Friday, March 4, 2016

Tekad Nayyif

Tekad Nayyif Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Nama saya Nayyif Saputra. Orang-orang sering memanggil saya Nayyif. Saya terlahir dari keluarga yang sederhana. Setiap harinya bapak dan ibu saya menggarap rezeki dengan berjualan di pasar. Dari hasil berjualan itulah sehingga saya bisa bersekolah seperti sekarang. Untung saja biaya untuk sekolah di SMU saya belum mahal. Jadi saya bisa sekolah dengan tenang, tetapi walaupun begitu masih ada juga yang mengganjal hati saya, karena sebentar lagi saya akan lulus dari SMU dan berlanjut ke perguruan tinggi. Tapi mungkin berlanjut ke perguruan tinggi itu hanya kemungkinan kecil saja, jika orang tua tak punya biaya, maka dengan hati yang ikhlas saya akan berhenti hingga SMU saja.
“Bu, boleh gak Nayyif lanjutin sekolah Nayyif setelah SMU ini? Tapi kalau ibu nggak izinin juga gak papa kok bu’, Nayyif ngerti.” Tanya saya dengan wajah sedikit lesu.
“Hmm. Ibu’ bukannya gak izinin Yif, tapi… kondisi ekonomi kita nggak memungkinkan. Ibu’ seneng kalo kamu bisa sekolah lebih tinggi, ibu seneng sekali, tapi… ya udahlah nggak usah di pikirin dulu. Nanti kalo ibu’ sama bapak punya uang yang cukup, gak kamu minta pun ibu’ sama bapak bakal kasih. Ya udah kamu berangkat sana. Nanti terlam
... baca selengkapnya di Tekad Nayyif Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu